APPLICATION OF EFFICIENT FRESH CONCEPT USING ENERGY-SAVING ARCHITECTURE APPROACH TO REVITALIZATION OF SURABAYA VEGETABLE MARKET DESIGN PENERAPAN KONSEP SEGAR EFISIEN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI PADA REVITALISASI PERANCANGAN PASAR INDUK SAYUR SURABAYA
Main Article Content
Abstract
Pasar Keputran Utara Surabaya menjual berbagai kebutuhan. Menanyakan untuk menyewa Pedagang Kaki Lima (PKL) di luar pasar. Kondisi fisik saat ini bangunan pada pasar Keputran Utara Surabaya memang perlu dilakukan revitalisasi terlihat dari fisik bangunan yang sudah mulai tidak layak. Masih terdapat usaha mikro yang belum mampu meningkatkan akses pasar produknya, masih terdapat sentra dan pasar yang belum beroperasi secara optimal, dan market leader tradisional belum optimal terutama yang didominasi oleh perusahaan Perusahaan Daerah (PD). Revitalisasi adalah upaya merevitalisasi suatu kawasan atau bagian kota yang pernah vital/bersemangat tetapi kemudian mengalami kegagalan/kemerosotan. Tukkutori adalah pasar yang menjadi pusat distribusi yang menjual produk dari para petani. pasar yang sehat adalah pasar yang bersih, aman, nyaman, sehat dan ramah lingkungan. Standar kualitas, persyaratan kebersihan dan prioritas fasilitas dan infrastruktur pendukung tidak tergantung pada komunitas pasar. Dengan konsep penyegaran induk dikaitkan dengan analogi pemecahan masalah dan di dukung dengan arsitektur hemat energi bentuk inovasi baru pada pasar induk keputran utara. Hasil transformasi memunculkan bentuk yang simpel dengan penekanan pada penggunaan energi alam. Penerapan konsep penyegaran induk dengan pendekatan arsitektur hemat energi pada revitalisasi pasar induk sayur surabaya bertujuan untuk menjadi salah satu alternatif dalam memperbaiki permasalahan pada bangunan pasar.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.