INTEGRATED FLOOD CONTROL THROUGH URBAN DRAINAGE PLANNING: CASE STUDY OF GRAND KAMALA LAGOON APARTMENT BEKASI PENGENDALIAN BANJIR TERINTEGRASI MELALUI PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN PERKOTAAN: STUDI KASUS APARTEMEN GRAND KAMALA LAGOON BEKASI
Main Article Content
Abstract
Permatasari (PPS), Perumahan Taman Cikas, dan Apartemen Grand Kamala Lagoon (GKL) yang terletak di Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kotamadya Bekasi. Metode yang digunakan adalah kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Data primer dikumpulkan melalui survei lapangan dan pengamatan langsung terhadap kondisi jaringan drainase dan genangan air di lokasi penelitian. Topografi wilayah yang memiliki kemiringan rendah (0-2%) dan intensitas hujan tinggi menjadi fokus dalam kajian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas waduk eksisting di PPS dan Taman Cikas hanya mampu menampung sekitar 16,23% dari total volume genangan air akibat hujan ekstrem. Perencanaan sistem pengendalian banjir terintegrasi dilakukan dengan mengoptimalkan kapasitas waduk, membangun polder air tambahan, sumur resapan, dan jaringan gorong-gorong. Analisis menunjukkan bahwa dengan penambahan polder air seluas 20.250 m³, volume air yang dapat ditampung meningkat menjadi 63.914,2 m³, atau 45,48% dari total genangan air. Strategi ini memenuhi persyaratan daya tampung kawasan, yaitu 30-75%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya pengelolaan drainase terpadu untuk mengurangi risiko banjir, serta pemanfaatan ruang terbuka sebagai zona resapan air.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
