DESIGN OF ISLAMIC CENTER AREA DEMAK BINTORO WITH A JAVANESE ARCHITECTURAL APPROACH PERANCANGAN KAWASAN ISLAMIC CENTER D E M A K BINTORO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR JAWA
Main Article Content
Abstract
Demak Bintoro menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan wisata religi yang terintegrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan arsitektur Jawa klasik yang dikombinasikan dengan arsitektur Islam dalam perancangan Islamic Center Demak Bintoro. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, survei lapangan, serta analisis historis dan kontekstual untuk memastikan bahwa desain yang dihasilkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat sekaligus mempertahankan nilai budaya lokal. Perencanaan Islamic Center Demak Bintoro merupakan langkah strategis dalam menjaga warisan budaya Islam di Demak sekaligus menyediakan fasilitas keislaman yang memadai. Dengan pendekatan arsitektur yang menggabungkan elemen tradisional dan modern, kawasan ini dapat menjadi ikon baru dalam perkembangan Islam di Indonesia. Konsep perencanaan kawasan Islamic Center ini mencakup berbagai fasilitas, seperti masjid, madrasah, pusat dakwah, perpustakaan Islam, dan area wisata religi. Penggunaan arsitektur Jawa klasik bertujuan untuk menghadirkan nuansa historis yang mengingatkan pada kejayaan era Kesultanan Demak, sementara elemen arsitektur Islam diterapkan untuk menciptakan kesan modern yang tetap selaras dengan nilai-nilai keislaman. Dengan adanya perencanaan ini, diharapkan Islamic Center Demak Bintoro dapat menjadi wadah bagi umat Islam untuk beribadah, belajar, serta meningkatkan pemahaman keagamaan mereka. Selain itu, keberadaan kawasan ini juga dapat mendukung sektor pariwisata religi di Demak, yang berpotensi menarik wisatawan domestik maupun mancanegara
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
