TRADITIONAL ARCHITECTURAL APPROACH OF LIMASAN TRAJUMAS LAWAKAN TO WAGE TRADITIONAL MARKET REVITALIZATION BUILDING IN TULUNGAGUNG DISTRICT PENDEKATAN ARSITEKTUR TRADISIONAL LIMASAN TRAJUMAS LAWAKAN PADA BANGUNAN REVITALISASI PASAR TRADISIONAL WAGE DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
Main Article Content
Abstract
Indonesia merupakan negara yang besar dengan memiliki keragaman budaya dan tempat yang unik tak terkecuali di Kabupaten Tulungagung dengan pasar tradisional yang banyak yang berjumlah 29 yang tercatat di Disperindag Kabupaten Tulungagung. Salah satu pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung adalah Pasar Tradisional Wage. Pasar ini merupakan pasar tradisional terbesar ke-2 di Kabupaten Tulungagung dengan didukung lokasi yang strategis ditengah-tengah permukiman penduduk, namun hal ini tidak sesuai dengan ekspetasi dikarenakan kondisi Pasar Tradisional Wage yang buruk dan bangunan yang sudah tua banyak mengakibatkan pembeli enggan berdatangan. Dikarenakan bangunan yang sudah tua dan kurangnya mencerminkan suatu bangunan yang memupnyai ciri khas tradisional maka perlu adanya pendekatan pada konsep bangunan. Pendekatan yang dipilih adalah Arsitektur Tradisional Rumah Limasan Trajumas Lawakan, dikarenakan bangunan tersebut kental dengan bangunan yang ada dijawa timur terkhusus di Kabupaten Tulungagung bagian selatan masih banyak yang menggunakan bentuk bangunan limasan trajumas lawakan. Implementasi pada bangunan pasar tradisional diharapkan mampu terwujud tanpa harus menghilangan ciri khas pasar tradisonal tersebut.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.